Pages

Minggu, 05 Februari 2012

Hukum merayakan maulid nabi

Fakta yang sesungguhnya dari kehidupan Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam menegaskan bahwa tidak ada riwayat yang menyebutkan beliau pada tiap ulang tahun kelahirannya melakukan ritual tertentu. Bahkan para shahabat beliau pun tidak pernah kita baca dalam sejarah pernah mengadakan ihtifal (seremoni) secara khusus setiap tahun untuk mewujudkan kegembiraan karena memperingati kelahiran Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Bahkan upacara secara khusus untuk merayakan ritual Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam juga tidak pernah kita dari generasi tabi’in hingga generasi salaf selanjutnya. Perayaan seperti ini secara fakta memang tidak pernah diajarkan, tidak pernah dicontohkan dan juga tidak pernah dianjurkan oleh Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam, para shahabat bahkan para ulama salaf di masa selanjutnya.

Perayaan Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam secara khusus baru dilakukan di kemudian hari. Dan ada banyak versi tentang siapa yang memulai tradisi ini. Sebagian mengatakan bahwa konon Shalahuddin Al Ayyubi yang mula-mula melakukannya, sebagai reaksi atas perayaan natal umat Nasrani. Karena saat itu di Palestina, umat Islam dan Nasrani hidup berdampingan. Sehingga terjadi interaksi yang majemuk dan melahirkan berbagai pengaruh satu sama lain.

Versi lain menyatakan bahwa perayaan maulid ini dimulai pada masa dinasti Daulah Fathimiyah di Mesir pada akhir abad keempat Hijriyah. Hal itu seperti yang ditulis pada kitab Al A’yad wa Atsaruha alal Muslimin oleh Dr. Sulaiman bin Salim As Suhaimi hal. 285-287. Disebutkan bahwa para khalifah Bani Fathimiyah mengadakan perayaan-perayaan setiap tahunnya, di antaranya adalah perayaan Tahun baru, asyura, Maulid Nabi bahwa termasuk maulid Ali bin Abi Thalib, maulid Hasan dan Husein, serta maulid Fatimah, dan lain-lain (Al Khuthath 1/490).

Versi lainnya lagi menyebutkan bahwa perayaan maulid dimulai tahun 604 H oleh Malik Mudaffar Abu Sa’id Kukburi.

Hukum Merayakan Maulid Nabi

Mereka yang sekarang ini banyak merayakan Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam seringkali mengemukakan dalil. Di antaranya:

1. Mereka berargumentasi dengan apa yang ditulis oleh Imam As-Suyuti di dalam kitab beliau, Hawi li al-Fatawa Syaikhul Islam tentang maulid serta Ibn Hajar Al-Asqalani ketika ditanya mengenai perbuatan menyambut kelahiran Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Beliau telah memberi jawaban secara bertulis:

Adapun perbuatan menyambut maulid merupakan bid’ah yang tidak pernah diriwayatkan oleh para salafush-shaleh pada 300 tahun pertama selepas hijrah. Namun perayaan itu penuh dengan kebaikan dan perkara-perkara yang terpuji, meski tidak jarang dicacat oleh perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya.

Jika sambutan maulid itu terpelihara dari perkara-perkara yang melanggar syari’ah, maka tergolong dalam perbuatan bid’ah hasanah. Akan tetapi jika sambutan tersebut terselip perkara-perkara yang melanggar syari’ah, maka tidak tergolong di dalam bida’ah hasanah.

2. Selain pendapat di atas, mereka juga berargumentasi dengan dalil hadits yang menceritakan bahwa siksaan Abu Lahab di neraka setiap hari Senin diringankan. Hal itu karena Abu Lahab ikut bergembira ketika mendengar kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW. Meski dia sediri tidak pernah mau mengakuinya sebagai Nabi. Bahkan ekspresi kegembiraannya diimplementasikan dengan cara membebaskan budaknya, Tsuwaibah, yang saat itu memberi kabar kelahiran Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Perkara ini dinyatakan dalam sahih Bukhari dalam kitab Nikah. Bahkan Ibnu Katsir juga membicarakannya dalam kitabnya Siratunnabi jilid 1halaman 124.

Syamsuddin Muhammad bin Nasiruddin Ad Dimasyqi menulis dalam kitabnya Mawrid as Sadi fi Mawlid al Hadi : “Jika seorang kafir yang memang dijanjikan tempatnya di neraka dan kekal di dalamnya” (surat Al Lahab ayat 111) diringankan siksa kuburnya tiap Senin, apalagi dengan hamba Allah yang seluruh hidupnya bergembira dan bersyukur dengan kehadiran Ahmad dan meninggal dengan menyebut “Ahad”?

3. Hujjah lainnya yang juga diajukan oleh para pendukung Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam adalah apa yang mereka katakan sebagai pujian dari Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani.

Menurut mereka, Ibnu Hajar telah menulis di dalam kitabnya, ‘Al-Durar al-Kamina fi ‘ayn al-Mi’at al-thamina‘ bahwa Ibnu Kathir telah menulis sebuah kitab yang bertajuk Maulid Nabi di penghujung hidupnya, “Malam kelahiran NabiSAW merupakan malam yang mulia, utama, dan malam yang diberkahi, malam yang suci, malam yang menggembirakan bagi kaum mukmin, malam yang bercahaya-cahaya, terang benderang dan bersinar-sinar dan malam yang tidak ternilai.”

4. Para pendukung Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam juga melandaskan pendapat mereka di atas hadits bahwa motivasi Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam berpuasa hari Senin karena itu adalah hari kelahirannya. Selain karena hari itu merupakan hari dinaikkannya laporan amal manusia.

Abu Qatadah Al Anshari meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ketika ditanya mengapa beliau berpuasa pada hari Senin, menjawab, “Itulah hari aku dilahirkan dan itulah juga hari aku diangkat menjadi Rasul.”

Hadits ini bisa kita dapat di dalam Sahih Muslim, kitab As Shiyam (puasa).

Pendapat yang Menentang

Namun argumentasi ini dianggap belum bisa dijadikan landasan dasar pensyariatan seremoni Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Misalnya cerita tentang diringankannya siksa Abu Lahab itu, mereka mengatakan bahwa Abu Lahab yang diringankan siksanya itu pun hanya sekali saja bergembiranya, yaitu saat kelahiran. Dia tidak setiap tahun merayakan kelahiran nabi dengan berbagai ragam seremoni. Kalau pun kegembiraan Abu Lahab itu melahirkan keringanan siksanya di neraka tiap hari Senin, bukan berarti orang yang tiap tahun merayakan lahirnya Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam akan mendapatkan keringanan siksa.

Demikian juga dengan pujian dari Ibnu Katsir, sama sekali tidak bisa dijadiakan landasan perintah untuk melakukan sermonial khusus di hari itu. Sebab Ibnu Katsir hanya memuji malam hari di mana Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam lahir, namun tidak sampai memerintahkan penyelenggaraan seremonial.

Demikian juga dengan alasan bahwa Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam berpuasa di hari Senin, karena hari itu merupakan hari kelahirannya. Hujjah ini tidak bisa dipakai, karena yang saat dilakukan bukan berpuasa, tapi melakukan berbagai macam aktifitas setahun sekali. Kalau pun mau berittiba’ pada hadits itu, seharusnya umat Islam memperbanyak puasa sunnah hari Senin, bukan menyelenggarakan seremoni maulid setahun sekali.

Bahkan mereka yang menentang perayaan Maulid Nabi ini mengaitkannya dengan kebiasaan dari agama sebelum Islam. Di mana umat Yahudi, Nasrani dan agama syirik lainnya punya kebiasaan ini. Buat kalangan mereka, kebiasaan agama lain itu haram hukumnya untuk diikuti. Sebaliknya harus dijauhi. Apalagi Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menganjurkannya atau mencontohkannya.

Dahulu para penguasa Mesir dan orang-orang Yunani mengadakan perayaan untuk tuhan-tuhan mereka. Lalu perayaan-perayaan ini di warisi oleh orang-orang Kristen, di antara perayaan-perayaan yang penting bagi mereka adalah perayaan hari kelahiran Isa al-Masih, mereka menjadikannya hari raya dan hari libur serta bersenang-senang. Mereka menyalakan lilin-lilin, membuat makanan-makanan khusus serta mengadakan hal-hal yang diharamkan.

Dan akhirnya, para penentang maulid mengatakan bahwa semua bentuk perayaan Maulid Nabi yang ada sekarang ini adalah bid’ah yang sesat. Sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk menyelenggarakannya atau ikut mensukseskannya.

Jawaban dari Pendukung Maulid

Tentu saja para pendukung Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tidak rela begitu saja dituduh sebagai pelaku bid’ah. Sebab dalam pandanga mereka, yang namanya bid’ah itu hanya terbatas pada ibadah mahdhah (formal) saja, bukan dalam masalah sosial kemasyarakatan atau masalah muamalah.

Adapun seremonial maulid itu oleh para pendukungnya diletakkan di luar ritual ibadah formal. Sehingga tdak bisa diukur dengan ukuran bid’ah. Kedudukannya sama dengan seorang yang menulis buku tentang kisah Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Padahal di masa Rasulullahi shalallahu ‘alaihi wasallam, tidak ada perintah atau anjuran untuk membukukan sejarah kehidupan beliau. Bahkan hingga masa salah berikutnya, belum pernah ada buku yang khusus ditulis tentang kehidupan beliau.

Lalu kalau sekarang ini umat Islam memiliki koleksi buku sirah nabawiyah, apakah hal itu mau dikatakan sebaga bid’ah? Tentu tidak, karena buku itu hanyalah sarana, bukan bagian dari ritual ibadah. Dankeberadaan buku-buku itu justru akan membuat umat Islam semakin mengenal sosok beliau. Bahkan seharusnya umat Islam lebih banyak lagi menulis dan mengkaji buku-buku itu.

Dalam logika berpikir pendukung maulid, kira-kira seremonial maulid itu didudukkan pada posisi seperti buku. Bedanya, sejarah Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tidak ditulis, melainkan dibacakan, dipelajari, bahkan disampaikan dalam bentuk seni syair tingkat tinggi. Sehingga bukan melulu untuk konsumsi otak, tetapi juga menjadi konsumsi hati dan batin. Karena kisah nabi disampaikan dalam bentuk syair yang indah.

Dan semua itu bukan termasuk wilayah ibadah formal (mahdhah) melainkan bidang muamalah. Di mana hukum yang berlaku bahwa segala sesuatu asalnya boleh, kecuali bila ada dalil yang secara langsung melarangnya secara eksplisit.

Kesimpulan

Sebagai bagian dari umat Islam, barangkali kita ada di salah satu pihak dari dua pendapat yang berbeda. Kalau pun kita mendukung salah satunya, tentu saja bukan pada tempatnya untuk menjadikan perbedaan pandangan ini sebagai bahan baku saling menjelekkan, saling tuding, saling caci dan saling menghujat.

Perbedaan pandangan tentang hukum merayakan Maulid Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, suka atau tidak suka, memang telah kita warisi dari zaman dulu. Para pendahulu kita sudah berbeda pendapat sejak masa yang panjang. Sehingga bukan masanya lagi buat kita untuk meninggalkan banyak kewajiban hanya lantaran masih saja meributkan peninggalan perbedaan pendapat di masa lalu.

Sementara di masa sekarang ini, sebagai umat Islam, kita justru sedang berada di depat mulut harimau sekaligus buaya. Kita sedang menjadi sasaran kebuasan binatang pemakan bangkai. Bukanlah waktu yang tepat bila kita saling bertarung dengan sesamasaudara kitasendiri, hanya lantaran masalah ini.

Sebaliknya, kita justru harus saling membela, menguatkan, membantu dan mengisi kekurangan masing-masing. Perbedaan pandangan sudah pasti ada dan tidak akan pernah ada habisnya. Kalau kita terjebak untuk terus bertikai, maka para pemangsa itu akan semakin gembira

Kamis, 02 Februari 2012

7 Agama unik di dunia

1. Jediism – the jedi religion
george lucas menyadari apa yang dia mulai. Dengan film star wars-nya, ia membentuk sebuah gerakan keagamaan yang diilhami oleh generasi gerakan lambaian pedang cahaya palsu, prajurit kutu buku yang mengenakan jubah nilon.

Penganut, atau “real world” jedis percaya force benar-benar ada.

Menurut mitologi star wars, force adalah energi yang memegang semesta bersama-sama dan mengalir melalui setiap materi (jelas meminjam beberapa konsep dari agama timur).

Jedis adalah biarawan/ksatria yang mampu mengendalikan dan menggunakan force, dan terikat oleh kode moralitas dan keadilan.

Sehingga anda dapat melihat setiap mathlete memohon untuk menggunakan pedang cahaya untuk melubangi dahi penjahat.

Jediism disebut sebagai perpaduan antara taoisme dan buddhisme yang juga menggabungkan unsur ksatria abad pertengahan. Meskipun tidak ada doktrin utama yang formal, semua ini disebut sebagai “jedi code”.

Meskipun saya belum dikonfirmasi, ada desas-desus bahwa tetua jedi memaksa seseorang yang ingin bergabung untuk duduk di ruangan gelap dan menonton trilogi asli 16 kali berturut-turut.


2. The church of ed wood
ed wood adalah orang terkenal di hollywood, sebagai salah satu director yang terburuk sepanjang waktu.

Sejak kematiannya dia memperoleh status pengkultusan, dan eksploitasi masa hidupnya yang dibawa oleh johnny depp dalam film ed wood 1994 (yang disutradarai oleh tim burton).

Gambar ed wood paling terkenal adalah plan 9 dari outer space, yang sebenarnya film terakhir bela lugosi.

Jadi label gereja ed wood (atau “woodism”) sendiri adalah sebuah agama pop-culture yang mengharapkan dapat membawa spiritualitas kepada orang-orang yang tidak menemukannya dalam agama mainstream. Sebuah “agama punk-libertarian” jika anda mau. Mereka memandang ed wood sebagai juru selamat (tapi sebagai catatan gereja, bukan penyelamat yg dimaksudkan itu.)

termasuk menjunjung tinggi prinsip moral dan cita-cita edward d. Wood dan memberitakan firman ed total pemahaman dan penerimaan, terlepas dari apa yang masyarakat modern katakan.

Wood juga merupakan “transvestite (banci)” di amerika tahun 1950-an … mungkin bukan waktu yang menyenangkan untuk memiliki krisis identitas seksual di waktu itu.

Gereja mengklaim ada lebih dari 3000 “woodites” resmi di seluruh dunia.


3. Aetherius Society
Apa yang Anda lakukan jika Anda terjebak sebagai sopir taksi, tetapi juga memiliki gairah untuk Yoga? Jawabannya jelas … Anda membuat agama sendiri.

Pada hari yang tenang tanpa kemacetan pada tahun 1954, George King sedang duduk sendirian di apartemennya di London ketika tiba-tiba, keluar Alf, (“Aetherius“) berteriak:

“Siapkan dirimu! Anda akan menjadi suara perwakilan antarplanet. “

Jadi ia hanya mengalami hal itu.

King memulai Aetherius Society yang berharap untuk menggabungkan kebijaksanaan asing dari “Master Cosmic” dan Yoga menjadi sesuatu yang bermanfaat yang akan membawa keseimbangan bagi kemanusiaan.

Mereka percaya Yesus, Buddha dan Krishna sesungguhnya alien dan salah satu klaim mereka adalah bahwa alien memperingatkan mereka dengan bencana Chernobyl 4 jam sebelumnya.

Mereka mengklaim memili penganut sekitar 650 orang.


4. Raelism
Tidak mau kalah oleh orang Inggris, seorang Prancis (pembalap mobil Claude Vorilhons) telah mengatakan bahwa ia juga dihubungi oleh orang asing dan menjadi penghubung antara manusia-alien. Alien menjulukinya Rael (maka “Raelism“).

Rael (alias Claude) mengklaim alien membawanya ke planet Elohim di mana, selain bergaul dengan orang asing itu sendiri, ia mendapat kesempatan untuk bertemu Yesus, Buddha, Joseph Smith dan Konfusius.

Alien mengatakan kepada Rael tiga hal penting untuk diingat:

1. Bahwa manusia diciptakan dalam laboratorium asing dari DNA asing 25.000 tahun yang lalu.
2. Alien akan mampir di Yerusalem pada tahun 2025
3. Bahwa Rael harus merelay pesan perdamaian dan “mediasi sensual” kemanusiaan
Mereka mengklaim memiliki sekitar 30.000 pengikut.


5. Happy Science Religion

Anda memutuskan untuk berkecimpung dalam hukum…tidak berhasil. Anda mencoba di keuangan … tidak berhasil. Anda mengambil beberapa kelas di kampus komunitas Anda, membangkitkan bagian tersembunyi dari kesadaran Anda dari dimensi 9 dunia roh dan poof … langkah logis berikutnya sudah jelas … Anda mulai agama sendiri (tema yang berulang di sini).

Itu kisah Ryuho Okawa dan agama Happy Science. Dan ya, agama itu “besar di Jepang.”

Okawa yakin misinya adalah untuk membawa kebahagiaan kepada semua umat manusia. Dia juga percaya bahwa dia menjadi inkarnasi spiritual tertinggi menjadi El Cantare (jangan tertukar dengan Marc Anthony film tahun 2007/ JLO El Cantante).

Dia punya film hit, dia punya buku laris (beberapa di antaranya ia mengatakan disalurkan melalui dia dengan roh Muhammad, Buddha, Yesus dan Confucius). Lucu bagaimana semua orang-orang ini tampaknya bersahabat karib dengan tokoh-tokoh besar agama.

Tidak pernah orang-orang dari blok bawah yang mengatakan kepada saya untuk membantu umat manusia … tidak, itu selalu Yesus mengatakan kepada saya … dan Buddha mengatakan kepada saya bahwa … dan Konfusius berbisik.

Klaim lainnya termasuk nubuatnya bahwa malaikat Jibril akan muncul di Bangkok (random) dalam 50 tahun, dan bahwa alien akan mulai mengunjungi kami dalam waktu 300 – 400 tahun lagi.

Okawa juga memasuki panggung politik di Jepang dan bahkan mulai partai sendiri, “Happy Realization Party” meskipun sejauh ini Jepang telah memiliki sedikitsekali gelandangan. Mereka ingin menggandakan penduduk Jepang menjadi 300 juta untuk beberapa alasan, dan juga merilis video promo yang mengklaim bahwa Korea Utara berencana untuk menyerang dan menjajah Jepang.

6. Pana Wave
Saya yakin kita semua di beberapa titik khawatir bahwa ponsel kita bisa menggoreng otak kita. Tentu saja, seseorang hanya memikirkan sesuatu yang sedikit terlalu jauh.

Temui Yuko Chino. Dia mulai Pana Wave sebagai agama yang mencakup sedikit Buddhisme, sejumput Kristen dan sejumput New-Age. Salah satu penyebabnya adalah bahwa hewan peliharaan akan meningkatkan kesadarannya akan bahaya gelombang elektromagnetik, yang dimana dia mengklaim dialah yang menyebabkan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan lainnya.

Di sinilah mereka mengambil hal-hal yang terlalu jauh. Mereka memutuskan bahwa seluruh fenomena sebenarnya adalah plot komunis untuk membombardir mereka dengan gelombang EM sebagai cara untuk membunuh pemimpin Chino mereka.

Jadi mereka berdandan dengan pakaian putih (selain untuk gaya, rupanya mereka menawarkan perlindungan terhadap gelombang EM), memakai masker putih, mengendarai van putih, dan berkeliaran di pedesaan mencari tempat khusus yang tercemar oleh gelombang berbahaya.Beberapa PR edan gaffes mencoba untuk menculik segel terkenal (setara dengan mencoba mencuri Panda Ling Ling) untuk mencegah Armageddon, mengklaim planet ke-10 akan menyebabkan bumi untuk membalik kutub, dan beberapa klaim kiamat lain yang tidak pernah terbukti.

Mereka masih melanjutkan misi mereka terhadap gelombang, dan tampak luar biasa ketika mereka melakukannya.

7. Prince Philip Movement
Anda mungkin menganggap bahwa orang yang dikenal sebagai permaisuri Inggris yang terlama lama (untuk Ratu Elizabeth) akan memiliki nilai yang berarti bagi masyarakat. Philip pria kami tuhan di Pasifik Selatan.

Suku Yaohnanen Vanuatu percaya bahwa Pangeran Philip adalah dewa, anak-berkulit pucat yang memiliki semangat gunung yang melakukan perjalanan laut ke tempat yang jauh, menikah dengan seorang wanita yang kuat, dan suatu hari kembali ke tanah mereka.

Prince Philip Movement adalah jenis “kultus kargo” yang ditemukan di Pasifik Selatan, di mana suku yang berfokus pada mendapatkan kekayaan materi dari negara-negara industri. Mereka melihat materi canggih ini telah diciptakan oleh roh atau nenek moyang bagi mereka, tetapi tidak adil dirampas oleh bangsa lain.

Sebagian besar dari kultus kargo dimulai pada (atau sesudah) Perang Dunia II ketika sejumlah besar barang yang disalurkan oleh militer melewati kawasan ini. Ketika perang berakhir dan pangkalan-pangkalan ditutup, pengiriman berakhir. Jadi apa yang orang pribumi giat lakukan? Mereka menciptakan bandara palsu dan radio palsu yang terbuat dari kelapa berharap bisa datang pengiriman selanjutnya dengan meniru apa yang mereka lihat.

Jadi ketika pasangan kerajaan melakukan kunjungan resmi ke Vanuatu pada tahun 1974 (membawa hadiah tidak kurang), legenda Pangeran Philip tumbuh lebih dalam.